Author POV Maafkan aku Diandra. Sebenarnya ini hanyalah trikku saja, agar aku bisa menemuimu tiap hari, batin Marcell sambil tersenyum geli. Aku tau kamu pasti kesal sama aku kan. Tok... tok... tok Belum sempat Marcell mempersilahkan masuk. Secepat itu sesosok pria telah memasuki ruangannya. "Saya belum persilahkan anda masuk," ucap Marcel sembari memutar badannya yang awalnya membelakangi meja kerjanya kemudian berbalik menghadap pintu. "Weitss... sante bos, Bapak Marcell Adiwijaya," ucap Michael mengangkat kedua tangannya seolah takut. "Eh... lo bang, tumben lo mampir ke kantor" "Iya.. kebetulan tadi gue ada reuni di cafe dekat kantor lo. Yah sekalianlah gue mampir," jawab Michael menjelaskan. "Ngomong-ngomong gue papasan sama salah satu staf lo, imut juga. Siapa dia?" tany