⭐️Part 18⭐️

2029 Kata

Afra sedang duduk santai di depan televisi, seketika menolehkan kepala saat merasa ada yang mengelus kepala nya "Eh Papi," Afra menggeser duduk nya agar sang Papi bisa merebahkan b****g nya "Tumben Dek jam segini udah ada di rumah" tanya Papi, biasa nya memang Afra baru di rumah sehabis isya tapi ini jam enam sudah duduk manis di sini "Iya Pi, lagi ngga sibuk banget organisasi nya" Afra selain menjadi mahasiswi yang belajar di kelas saja, dia juga mengikuti banyak organisasi salah satu nya BEM Ketika diri nya sebelum masuk BEM, Harus banyak yang dia lewati. Salah satu nya dia menjadi HIMA di kampus nya di divisi kerohanian baru setelah dia ikut dari semester satu, dia di tawarkan oleh pembimbing nya ketika semester 3 untuk maju menjadi BEM di divisi bendahara "Alhamdulillah kita bisa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN