Bab 49. Roki Menggila

1714 Kata

Wina menarik tubuhnya ke belakang. Ia menggigit bibirnya sendiri dan bisa dipastikan kini ia bersemu. Ia berdehem pelan sementara Ian menyandarkan tubuhnya di headboard lagi. Wina lalu berdiri. "Mana obatnya?" Meli tersenyum melihat Wina yang salah tingkah juga Ian yang kini tak lagi terlihat sepucat tadi. "Kamu yakin kakak aku masih butuh obat?" "Dia demam," tukas Wina. Ia membuka kemasan obat itu lalu mengambil air minum. "Uuhh, pasti panas banget." Meli bermaksud meledek ciuman panas Wina dengan Ian tadi. Namun, kedua makhluk di depannya hanya saling terdiam. "Apa aku udah gangguin kalian berdua?" "Nggak, aku udah mau pulang," kata Wina. Ia mendapatkan tatapan lembut dari Ian, tampaknya Ian tak ingin ia pulang. "Kamu mau pulang sekarang?" tanya Ian. Wina mengangguk. Ia bisa gila j

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN