Membaca pesan singkat tersebut, membuat Citra sedikit kesal. Ia sudah mengetik pesan chat panjang kali lebar kali tinggi dan kemudian balasannya hanya sebatas itu saja. Kalimat klise yang sering disebut-sebut dalam drama televisi dan di n****+-n****+ romance. Menyebalkan! seru Citra dalam hati. Padahal, tendensi utamanya saat memutuskan curhat kepada Ibaz tadi adalah untuk mencari perhatian pada pria itu. Mungkin saja dengan tahu bahwa Citra sedang dekat dengan seorang pria, Ibaz jadi mulai lebih memperhatikan Citra lagi atau mungkin malah menyadari bahwa Citra juga lumayan menarik, atau apalah, begitu perkiraan Citra. Rupanya sama sekali tidak. Ibaz cuek bebek dan tak peduli padanya. Oke, akan dicobanya cara lain saja. Mendatangi Ibaz ke kafenya mungkin bisa jadi pilihan, pikir Citra ke