Sebuah Keputusan

1355 Kata

"Begitu, ya?" Kembali Citra bertanya kepada Ibaz ragu-ragu. Sesungguhnya, niatnya saat menceritakan perihal Radit adalah agar Ibaz cemburu, atau paling tidak, dia tahu, ada pria lain yang mengejarnya. Hanya saja, ternyata pesan yang ingin disampaikan Citra tak berhasil sampai kepada Ibaz dengan sempurna. Ibaz malah dengan sangat serius menanggapinya sebagai bentuk curhat Citra yang ingin mendapatkan solusi dari nasihatnya, seperti sebelum-sebelumnya. Astaga! Harus bagaimana lagi Citra menyampaikan keinginannya untuk lebih diperhatikan oleh Ibaz? "Ya iyalah, putuskan secepatnya. Jangan menggantung nasib cinta anak orang, sebab kau sendiri juga pernah digantung dan itu rasanya sakit, bukan?" Bagai tersengat, Citra langsung sadar bahwa ia telah bersalah kepada Radit. Benar kata Ibaz, d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN