Curhat Kepada Keluarga

1023 Kata

Akhirnya Citra kembali ke mobilnya lalu pulang setelah melihat Ibaz juga meluncur dengan motor gede berlambang brand oli dunia. Pria itu bilang hendak meliput berita. Ah, padahal Ibaz sudah memiliki kafe besar begitu untuk diurus, tapi masih saja dia menyempatkan waktunya untuk pekerjaan freelance lain. Hal yang membuat kekaguman Citra pada sosok Ibaz naik berkali-kali lipat. Sungguh rajin untuk ukuran pemuda sepertinya, pikir Citra membatin. Dalam perjalanan pulang, Citra mengingat-ingat apa saja yang mereka bicarakan di kafe Ibaz tadi. Semua petuah Ibaz memang benar adanya. Namun, ia sendiri bila tak ada yang memberitahu akan fakta-fakta itu, pasti tak dapat mencernanya dengan benar. Sesampai di rumah, karena lelah, ia langsung ke kamar setelah tak lupa menyapa papa dan mamanya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN