25. Analisis (11)

1068 Kata

"Angkat teleponmu." Aku tersadar dari lamunan saat Yuda menyenggol pelan tanganku. Melirik ke samping, terpampang nama Ero di layar ponsel. Dasar keras kepala. Setelah makan, aku memgambil ponsel dan melihat pesan yang baru saja masuk, berbarengan dengan ketukan di depan rumah. “Aku akan ke rumahmu.” Begitu pesan Ero. Aku segera bangkit saat mendengar ketukan di pintu. Yuda cepat-cepat menghabiskan makanan di mulut dan menyusul. Saat hendak membuka pintu, dia menahan tanganku. "Mungkin itu penagih hutang," kata Yuda dengan suara pelan. Aku menggeleng, lalu melepas cengkeraman tangannya. "Itu temanku." Aku membuka pintu dan terkejut mendapati tiga orang penagih hutang. Seorang di antaranya menarikku paksa, yang lainnya langsung menghajar Yuda. "Kalau kau tidak membayar hutang, adikm

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN