Pagi harinya nenek Murti memberi kejutan pada semua penghuni rumah. Beliau rupanya telah menyediakan ruangan khusus untuk menyambut tamu yang akan melakukan pertemuan. Deretan meja dengan gaya lesehan adat Sunda sudah tertata rapi. Bunga-bunga hidup menghiasi setiap meja terlebih lagi di setiap sudut terdapat janur buah yang cantik. Tepat pukul 09.00, para tamu sudah tiba dan menempati ruangan tersebut. Para tuan rumah sebenernya masih heran dengan rencana nenek Murti yang mendadak dia laksanakan. Tapi, mau tidak mau mereka wajib mentaati keinginannya. "Ambu sengaja mengadakan acara pertemuan dengan orang kantor, ini juga demi keberlangsungan perusahaan kita. Paham! Ini warisan keluarga dan Chandra akan menjadi pewaris berikutnya. Ambu lakukan ini sebelum mati!" Tegasnya. Sedangkan Chan