Bab 51. Rahasia Nirmala Mulai Terbongkar

1019 Kata

Esoknya, Sebelum Luna kembali ke Jakarta, dia menyambangi gadis yang sedang mengiris sayuran di dapur. Tanpa ragu dia menyapanya dengan riang. "Nirmala." "Hah? Luna, mau ke mana?" "Kamu Nirmala?" "Nirmala? Siapa dia? Aku Karen! Sekali lagi Karen!" Luna tersenyum sinis menatap wajah gadis itu. Dia punya seseorang yang hendak dipermainkan olehnya. Gadis yang dibencinya seolah ada dalam genggamannya. "Jangan mentang-mentang kamu cantik bisa seenaknya saja mencuri perhatian dari Chandra, apapu yang terjadi dia tetap calon suamiku," tukas Luna. "Silahkan saja. Asal kamu tahu, aku adalah Karen, bukan Nirmala." Luna tersenyum sinis lagi dan berkata," Kau kira aku bakal diam saja. Sudah mendekati Sendi juga masih saja jadi penipu." Kemudian, Luna berlalu dari hadapannya. Dia membuang muka

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN