Nirmala menerima karangan bunga nawar merah yang dilengkapi dengan coklat dibungkus kertas warna emas itu berbentuk bulat yang menumpuk dengan rapi dan indah. Ia menyimpannya di meja kerjanya dna mendapati sebuah kertas yang menempelkan di bagian bunga tersebut. ."teruntuk Nirmala, saya senang bertemu kamu. Kuharap kita bisa berteman baik" "Gak ada tandanya di sini, dari siapa ya?" Gumamnya. "Dari Sendi? Wah, gue seneng banget kalau ini dari Sendi, kayaknya dia mulai ingat lagi sama Nirmala. Secara meski aku sudah menyamar jadi Karen, dia masih saja menatap aku mirip dengan wanita yang pernah jadi pacarnya dulu." Nirmala mencopot tumpukan cokelatnya. Dia membuka satu biji saja lalu dimakannya. Aroma dan rasanya mampu membuatnya tersenyum merekah. "Ini enak banget." Di waktu itu pula