Hancur hatinya, luka batin belum selesai sudah diterpa masalah baru. Namun, Lena masih bisa berbesar hati menyikapinya. Dia terus berpikir positif untuk merubah sikap ibunya. "Mamih," panggilnya. "Iya, sayang. Ada apa? Kamu nangis ya?" "Mamih barusan aku temukan barang putih di dapur, itu milik mamih ya? Jawab yang jujur sama aku," pintanya. "Kalau gak mau jujur ya sudah Lena nyerah aja melindungi mamih di sini. Percuma janji jadi orang baik juga kalau ternyata cuma bohongan, Lena lelah begitu juga mamih lelah ngurus Lena sama Dodi sejak kecil. Tapi bisa hak sih berubah demi kebaikan bersama?" "Iya, itu milik mamih. Itu dari teman waktu di penjara," jawab Shella. "Mamih masih belum bisa jadi orang tua yang baik bagi kamu. Tapi, selalu berusaha karena kamu itu adalah semangat buat mami