"Kamu sudah berani melawan asisten boss kamu!" "Diam! Saya udah gak mau lagi percaya sama Anda, bu Karen. Ingat! Jangan atur saya kalau berani sekali lagi saya bongkar identitas asli Anda! Paham!" Dodi berlalu dari hadapan wanita itu sambil tertawa sinis. Dia menunjukkan kebanggaannya karena sudah berhasil mengetahui bahwa Karen adalah Nirmala. Tapi, Nirmala yang sedang menjadi Karen itu menyikapinya dengan santai bahkan belum ada pikiran negatif sedikitpun. Lantas, dia bergegas membawa dokumen itu kemudian menyambangi ruang kantor atasannya. Namun, baru saja membukakan pintu, tampak Luna sudah ada di dalam ruang kerja Chandra. Nirmala bergumam," Kok dia lancang banget bisa masuk ke dalam kantor pak boss, ya? Apa karena ada penting?" Tak lama kemudian Chandra menyapa," Lagi apa kam