Bab 18. Siasat Sendi Untuk Lena (warning)

1002 Kata

"Rasanya aku bersalah sama mamih karena sudah berbohong sama dia. Aku bilang mau ada perlu ke teman," kata Lena. "Mas Sendi ini gak apa-apa, nih. Kita pergi berdua?" Sendi tersenyum manis pada Lena. Dia mulai merangkul badan seksi Lena dan mengecup bibirnya. "Ini sudah janji kamu, kan? Kamu pengen lolos seleksi pemain drama, kan sayang? Ikuti mas Sendi saja. Dijamin kamu lolos, kalau enggak? Kamu bisa minta bayaran mahal dari mas," kata Sendi. Lena sengaja berkunjung ke rumah Sendi yang berlantai dua dan mewah. Ruang dan sudutnya sangat nyaman dan memanjakan mata. Dindingnya terdapat banyak foto dirinya terpajang beserta penghargaan sutradara terbaik tersimpan rapi di lemari etalase. Tapi, Lena masih canggung berada di dalam rumahnya apalagi Sendi terus menyentuh badan seksi itu. "Ken

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN