11. Otw Mantu

1690 Kata

Vivian, Ghidan dan si kecil Anin sampai di kediaman Hastutik dalam waktu tak sampai satu jam. Ternyata rumah pria itu tak begitu jauh dari rumah yang disewa Vivian selama ini. Penerapan jalur satu arah saja yang membuatnya seolah-olah berjarak puluhan kilometer. "Nggak usah gugup, ibuku bukan orang menyeramkan yang patut ditakuti kok," bisik Ghidan saat baru saja sampai di depan rumahnya. Vivian menoleh lantas meringis lebar. "Kelihatan banget ya kalau gue gugup?" Ghidan menaikkan satu alisnya. "Ya begitulah, apa mungkin kemampuan aktingmu hanya untuk ditunjukkan pada balita seperti Anin." "Diih, meski udah lama banget nggak syuting, akting gue masih mumpuni kok," elak ViVian mencebikkan bibir. "Ya sudah ayo masuk, kita laniutkan aktingnya," bisik Ghidan lagi saat menyadari Anin mel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN