16. Salah Tebak

1675 Kata

Sebenarnya, Ghidan kurang suka dengan pemakaman. Kalau tidak dalam keadaan sangat terpaksa, pria itu tak akan mungkin mengunjungi tempat perpisahan antar dua alam itu. Namun setelah satu minggu yang lalu mendadak menyusul Vivian ke makam keluarganya, kini Ghidan kembali ke tempat serupa untuk mengunjungi mendiang istrinya. "Assalamualaikum, Sayang. Maaf baru bisa datang setelah sekian lama," sapa Ghidan ketika berjongkok di sebelah makam. "Akhir-akhir ini Pak Irawan makin sibuk, yang mau nggak mau bikin kerjaanku sibuk juga. Belum lagi... banyak kejadian di luar dugaan yang aku alami selama ini. Jadi maaf kalau aku telat berkunjung." Ghidan mendesah panjang tatkala mengingat betapa pusingnya ia karena persiapan pernikahan yang tinggal menghitung hari. "Belakangan ini cuaca lagi nggak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN