Gaston tergopoh-gopoh mendatangi sebuah rumah sakit bersalin atas instruksi dari Gery Ganesha; suami sahabatnya, Gea. Bahkan pria itu lupa belum mandi apalagi mengganti bajunya. Yang ada dalam benaknya adalah bagaimana keadaaan Gea yang katanya Gery lagi, Gea sedang mencarinya. Oleh sebab itulah Gaston tanpa pikir panjang langsung tancap gas dan kebut-kebutan di jalanan. Entah kenapa perasaannya campur aduk tidak karuan seperti yang mau melahirkan adalah istrinya saja. “Tante Gina!” sapa Gaston ketika berpapasan dengan mamanya Gea di lorong rumah sakit. “Gas, kamu datang juga akhirnya.” “Iya aku ditelepon Gery tadi. Gimana keadaan Gea, Tan?” “Masih bukaan dua dan belum nambah hingga sekarang. Kamu mau ketemu Gea kan?” “Iya kata Gery dia nyariin saya, Tan.” “Ya sudah kamu temui dia. M