"Cari tukang martabak dulu sebelum balik kantor." Perintah Gaston pada Mahendra yang sedang mengemudikan mobil. Iya, hari ini pada akhirnya Gaston dan Mahendra meeting bersama klien dengan didampingi oleh Gunawan Tanuwijaya. Namun, Gunawan harus pergi lebih awal karena ada jadwal untuk bertemu dengan investor dari luar negeri sehingga saat kembali ke kantor, Gaston hanya berdua dengan sekretaris barunya. "Baik, Pak. Tapi kita belinya di mana? Ini masih pukul tiga sore, Pak. Tukang martabak banyak yang belum buka." "Terserah kamu saja mau beli di mana. Yang penting enak dan kalau ada yang sejalan lokasinya dengan arah kantor." "Siap, Pak. Istri bapak lagi ngidam, ya?" "Hem." Melihat wajah Gaston yang tidak bersahabat, Mahendra memilih bungkam. Pria itu pun memutar otak sembari menging