Alesha terus melangkahkan kakinya dengan langkah gontai. Ke dua tangannya berada pada tali tas yang menyilang di d**a. Segala rasa dan prasangka mulai berkecamuk di dalam d**a.
Hampir sampai di ujung Lorong, Alesha pun menghentikan langkah kakinya. Ia menguatkan diri lalu memutar tubuhnya untuk melihat keadaan di belakang. Ternyata di sana, Andre tampak kembali berbincang dengan Amira dan ke dua orang tua Amira.
Dengan cepat, Alesha memutar kembali tubuhnya dan berjalan cepat menuju parkiran.
Sesampai di parkiran, Alesha membuka pintu mobil dengan kasar, lalu menghempaskan bokongnya di atas kursi bagian kemudi. Gadis itu segera mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang mendekati tinggi menuju ke diamannya.
Di perjalanan, Alesha mendengar bunyi dering ponselnya. Tapi ia mengabaikan.
