Dibawa Paksa

1136 Kata

Leon menunggu kedatangan Jovita dengan raut marah. Sementara anak buahnya ikut berdiri di sana, Toni dan Rikko berdiri di pinggir di lapangan dengan wajah yang tak kalah menegang juga. ‘Apa yang ingin kamu lakukan pada non Jovita Bos, tolong jangan lakukan itu’ Rikko membatin. ‘Aku berharap tidak terjadi apa-apa padamu hari ini Hara’ ucap Toni dalam hati juga, mereka semua sangat khawatir. Sementara Iwan yang sedang mengemudikan helikopter itu beberapa kali menarik napas berat, ia tidak tega kalau harus melihat gadis malang itu disakiti di hadapan semua orang. “Oh, jangan lagi … iya ampun,” ucapnya dengan khawatir. Sementara Jovita terkapar di jok pesawat setelah diberi obat penenang padanya. Helikopter berwarna putih, berkapasitas enam orang itu terbang menuju Kalimantan. Setelah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN