Alfred menikmati cerutunya. Kepul asapnya tak seberapa lama menghilang dibawa angin siang kali ini. Suara ombak yang menyapa bibir pantai sebagai peneman pembicaraan mereka kali ini. Pria tua itu tak menyangka resort yang ia datangi cukup berkelas begitu memasuki area di dalamnya. Luas dan dijaga dengan sangat baik oleh sang pemilik. Terlihat juga banyak anak buah Pras berkeliaran di sana. Pras yang sejak tadi membaca penuh konsentrasi laporan yang Alfred bawa, kini menyerahkan berkas itu pada Arron. Ia harus tahu juga apa tanggapan sang asisten kepercayaannya itu. Kalau memang sesuai dengan apa yang ia duga, tak terbantahkan lagi kedatangan Alfred kali ini bukan sekadar untuk menyerahkan berkas ini. Tapi membawa Lavi turut serta mengikutinya. Arron dengan cepat membaca tiap lembar yang