Bab 25

1503 Kata

BAB 25     Aku beringsut ke kamar mandi untuk mencuci wajah. Segera kuraih kerudung instanku. Namun tadi adzan subuh sudah berkumandang? Ah, aku mengurungkan niat untuk membuka pintu. Bukankah Allah lebih penting dari segala-Nya? Aku segera menunaikan salat Subuh dua rakaat. Aku panjatkan semua rasa syukur dan doa. Semoga Allah akan selalu melindungi sleuruh keluarga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika semua orang mencibir dan merendahkanku dulu maka dengan kekuatan doa dan harapan inilah aku bisa selalu mempuku optimisme. Roda berputar, hidup tidak jalan di tempat. Aku selalu yakin akan hal itu. Aku bergegas turun. Kulihat waktu masih belum beranjak ke pukul lima. Masih cukup pagi. Aku tidak khawatir akan siapa yang datang karena para pengawal yang Suamiku kirimkan pastinya se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN