Bab 35

1697 Kata

“Heyyy! Kalian apa-apaan?” Suara Amanda dari lantai atas bergema. Wanita itu terlihat sudah cantik dengan balutan gamis yang tadi kami beli bersama. Senyumnya merekah, kulihat sudut matanya memicing ke arah suamiku. Ketiga yang sedang bersimpuh itu hanya berani menoleh pada asal suara. Tampak wajah mereka memucat dan tetap  dengan posisi mereka. “Siapa yang mengundang mereka?” Suara Mas Ashraf masih terdengar geram. “Mas, itu teman-teman Manda! Kenapa digituin?” ucapnya sambil menuruni anak tangga. Bibirnya mengerucut. “Ajari mereka sopan santun dan bagaimana memperlakukan orang yang lebih tua! Atau tidak usah ikut acara ini!” Mas Ashraf melewati Amanda begitu saja. “Bu, ayo!” Aku mengajak Ibu ke kamarnya. Ketiga wanita itu masih bersimpuh. Kini mereka saling melempar pandangan.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN