Asa tak bisa menceritakan semuanya pada Jimmy sekarang. Sebab, ia tak ingin menambah beban pikiran Jimmy yang sedang sedih karena perceraian orang tuanya. Jimmy juga harus mencari pekerjaan. Jadi, Asa ingin mendukung penuh Jimmy saat ini. Tak mungkin ia berkata pada Jimmy bahwa ia telah menikah. Itu akan melukai Jimmy dan membuatnya semakin sedih. "Paman kamu di rumah, Sa?" tanya Jimmy. Ia menoleh sedikit pada Asa yang duduk di belakang motornya. Ia sedang mengantarkan Asa pulang ke rumah Edo. "Biasanya ke bengkel kalau siang gini. Paling cuma ada bibi. Kamu mau mampir?" tanya Asa dengan berdebar. Ia tak tahu apa yang akan terjadi jika Jimmy mampir ke rumah pamannya. Bagaimana jika bibinya berceloteh dan menyebutkan soal pernikahannya? "Nggak, sih. Aku harus pulang. Kapan-kapan aku mamp