Chap 57 - Tak Percaya Diri

1129 Kata

Aruna baru saja mengantarkan Sigit sampai ke depan hotel, lalu masuk ke lift dan sesaat kemudian, ponselnya berbunyi dan ada pesan masuk dari Seno yang menyuruhnya ke atap. Aruna lalu menekan tombol paling atas dan lift membawanya menuju atap. Setibanya ia di sana, ia langsung menghampiri Sigit yang saat ini duduk dibangku, lalu Aruna duduk disebelahnya. "Tumben kamu memanggilku disaat belum jam makan siang. Ada apa?" tanya Aruna. "Aku mau menyuruhmu mencicipi cemilan ini," kata Seno memberikan sekotak kue untuk calon istrinya itu. "Tadi, Maleo membawa kue itu, katanya dari klien. Jadi, aku menerimanya." Aruna lalu membuka tutupnya dan melihat kue yang diiris kecil dan diatasnya ada caviar, lalu ada serbuk warna emas diatas caviar itu. "Kue apa ini?" "Coba saja, aku udah abisin sekot

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN