Jaga hati anak ibu

1716 Kata

"Jangan langsung pulang, Nduk, tunggu tukang telur langganan ibu datang sekalian ibu mau nitip telur asin buat Danar," kata Bu Ida pada Saras yang baru saja mengantarkannya pulang, mendengar apa yang Bu Ida katakan padanya Saras langsung mematikan sepeda motor matic milik Danar yang sedang ia naiki. "Ayo kita duduk di teras sekalian ngobrol-ngobrol," ajak Bu Ida, Saras lalu memarkirkan sepeda motor yang ia naiki di halaman dan mengikuti wanita yang telah melahirkan Danar itu ke teras rumahnya. "Mbak Dian ke mana sih, Bu?" tanya Saras sembari duduk di kursi teras yang terbuat dari anyaman rotan, Bu Ida yang duduk di sebelahnya menatap Saras sambil tersenyum. "Dian itu adiknya Danar, Jadi kamu jangan panggil dia mbak lagi," tegur Bu Ida, Saras hanya tersenyum lalu mengangguk tipis. "Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN