Peringatan Saras

1802 Kata

Saras lalu kembali duduk di sebelah sang kekasih setelah menaruh gelas jus yang ia bawa, mempersilakan Wina untuk minum walaupun wanita itu masih terlihat kebingungan. "Kamu nggak usah malu-malu, Win, kita kan pisah udah lama. Walaupun dulu kamu pernah bilang kalau kamu cuma mau fokus sama karier kamu dan ngerawat Olin tapi kalau sekarang emang kamu udah ketemu jodoh yang kamu anggap terbaik, itu Nggak masalah kamu nggak usah malu buat mengakuinya," kata Danar lagi Saras yang duduk di sebelahnya menganggukkan kepala sambil tersenyum menatap Wina yang tampak kebingungan wanita itu lalu mengambil kertas yang sudah Danar letakkan di atas meja dan membacanya. Wina tampak terkejut lalu terdiam saat membaca tulisan yang ada di kertas itu Danar dan Saras sama-sama tersenyum menatap Wina yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN