Keisha bersandar pada kursi di dalam pesawat jet pribadi milik keluarga Devan. Keisha tersenyum memperhatikan jam tangan keluaran Swiss berwarna putih dengan Intan di sekeliling jamnya. Hadiah kakek Devan yang tiba-tiba berada di atas meja nakas di kamarnya, sebagai hadiah karena sudah membangunkan Devan pagi ini. Kursinya saling berhadapan, ada yang solo dan ada yang duo. Keisha mendudukan dirinya di kursi solo. Menghadap ke arah Devan yang mendudukan dirinya di kursi duo. Pria itu sedang memejamkan mata seraya mendengarkan musik dari headphone yang dikenakannya. Keisha memperhatikannya diam-diam. Pria itu sangat-sangat aneh. Tiba-tiba datang dan mengatakan akan pergi untuk berlibur di acara pertunangan sahabatnya di New Callendion. Apa tidak bisa acaranya di adakan di Amerika saja.