BAB 19

2021 Kata

Keisha menatap sambungan teleponnya. Ini sudah jam 12.07. sudah terlalu larut bagi nya untuk masih terjaga di jam segini. Tapi Keisha tak bisa tidur. Pikirannya terus di penuhi oleh Devan dan Sena. Apa jahat jika ia menjalin hubungan dengan Devan dan berada di antara mereka berdua. Keisha duduk di atas kasur, menatap layar ponselnya. Apakah ia harus menghubungi Devan dan minta maaf. Sepertinya ucapannya tadi terlalu kasar. Keisha memang cemburu, tapi. Ia merasa tak seharusnya dia marah. Aneh. Memang. “berhenti berpikir tentang kehidupan percintaan orang lain. Kau bukan super hero yang bertugas untuk menolong orang lain. Ada saatnya dimana kita harus berpikir tentang keegoisan kita sendiri untuk dapat hidup bahagia.”ucap Terry seraya memoles wajahnya dengan make up. Wanita itu kini sed

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN