BAB 10

2559 Kata

  "Kau belum tidur?."Keisha tersenyum setelah membungkuk hormat pada Demian. Pria itu membalas senyumannya. Menatap Demian membuat Keisha teringat pada kelakuan istrinya. Demian pasti sedih jika mengetahui kelakuan Sena di belakangnya, bersama dengan adiknya. "Saya baru saja kembali tuan. Tuan juga belum istirahat?." "Kau melihatku di sini. Berarti belum." "Ahh. Ya benar. Kenapa aku masih bertanya."gumam Keisha membuat Demian tersenyum dengan memperlihatkan giginya. "Oh ya. Aku sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Gaji pertamamu." Keisha tersenyum sumringah. Ia benar-benar senang. Akhirnya ia mendapatkan uang. Gaji pertamanya. Keisha sudah memiliki banyak rencana untuk menghabiskan uang tersebut. "Terima kasih tuan" "Seharusnya kau mentraktirku. Ini kan gaji pertamamu"ucap De

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN