35. Permohonan maaf

1784 Kata

"Pim! pim!" Sebuah mobil berwarna merah berhenti tepat di depan pintu gerbang kediaman Mananta. Disusul dengan terbukanya pintu gerbang itu, dengan Sukmana sebagai penjaganya. Mobil itu melaju perlahan. Memasuki area taman bagian depan, lantas berjalan menyusuri sepanjang paving block yang menghubungkan jalan mobil dengan garasi yang terletak di sisi kanan taman, lalu berhenti di satu tempat yang terlihat kosong di sana. "Kakak!" seru seorang gadis kecil berpipi tembam, dengan rambut berponi, serta dua buah kepang di sisi kanan kirinya. Dea turun dari mobilnya. Membenarkan letak tas kerja di bahu kirinya, lantas menutup pintu mobil itu dan berpaling pada seseorang yang memanggil dirinya. "Jeanne!" seru Dea, sembari memulas satu senyuman lebar dan merentangkan kedua tangannya. Dea menu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN