“Mama hentikan!” teriakku, menghadang Mama dan orang yang berpenampilan aneh saat ingin masuk ke dalam rumah Siva. “Ngapain sih Mama ke sini?” “Manda minggir dulu. Biarkan Mbah Rara masuk dan membersihkan aura negatif yang mengelilingi rumah ini,” titah Mama. Hari ini sungguh menjengkelkan, setelah kedatangan Silvi kini giliran Mama datang mengacau. Membawa seorang wanita yang dianggapnya sebagai dukun sakti untuk membersihkan rumah Siva. Bersih-bersih rumah harusnya pakai sapu bukannya pakai barang aneh yang mengeluarkan asap. “Pelet Mas Aiman sampai rumah ku ya?” Tanya Siva sambil berbisik. “Kayaknya sih gitu, katanya tadi rumahmu diselimuti aura negatif.” “Pantas saja banyak nyamuk beberapa hari ini,” ujar Siva dengan polosnya dan aku langsung mencubit pelan pipinya. “Nyamuk mah