# (Hari-H ulang tahun pernikahan Damian dan Ariana) Damian melangkah memasuki ruang makan dan melihat Ariana duduk dengan tenang di meja makan. “Pesawatku delay, kuharap kau tidak keberatan,” ucap Damian. Ariana tampak tenang menikmati sarapan terlambatnya. “Tidak sama sekali,” ucap Ariana datar. “Apa kau terlambat sarapan karena menungguku?” tanya Damian. “Hn…” Ariana hanya menggumam. Ia terlalu malas untuk menjelaskan pada Damian apa yang sedang ia pikirkan atau kenapa ia malah kesulitan tidur setelah memikirkan cara pria itu berbicara di telpon kemarin. Meski begitu, ia tetap berusaha tersenyum di hadapan sang suami yang sebentar lagi akan segera menjadi mantan suaminya itu. “Jadi mana hadiah peringatan pernikahan kita untukku?” tanya Damian lagi. Ariana mengangkat wajahnya da