# Gumilar Pradipta mengamati bagaimana Ariana, putrinya itu pada akhirnya mengambil tempat duduk di depannya. "Kau datang kesini dengan penampilan seperti itu?" tanyanya. Dan Ariana tersenyum sinis. "Penampilan seperti itu bagaimana maksud Papa? Ini adalah bagaimana caranya aku menunjukkan protesku kepada Papa. Kalau Papa ingin aku tetap menjadi boneka Papa di dalam keluarga Atmachandra, maka Papa seharusnya tahu bagaimana caranya agar aku tidak berontak. Kalau lagi-lagi terjadi hal buruk pada Mama dan Azka, aku juga bisa melakukan hal yang menghancurkan segalanya....bercerai misalnya...,"ucap Ariana. Wajah Tuan Gumilar mengeras seketika. "Kau berani?" Ia memincingkan matanya menatap puterinya sendiri. "Memangnya ada alasan bagiku untuk tidak berani bercerai dari pria b******k seper