#
Ariana membuka matanya perlahan dan hal pertama yang dilihatnya adalah Damian yang tengah menatapnya.
“Kau… tidak ke kantor?” tanya Ariana. Ia menguap pelan dan tampak sedang berjuang untuk membuat matanya tetap terbuka.
Damian menutup mata Ariana dengan tangan.
“Yang penting kau sudah melihatku, tidurlah lagi. Aku akan berangkat kerja sekarang,” ucap Damian.
Ariana berusaha menyingkirkan tangan Damian, tapi pria itu bersikeras menutup mata Ariana.
“Aku juga harus bangun dan bekerja… kunjungan ke yayasan…”
“Calista sudah mengurusnya. Cobalah untuk lebih mempercayai Calista, dia bisa mengurus segalanya dengan baik meskipun dia terlihat polos. Aku tidak sembarangan memilih orang untuk membantu di sisimu. Hari ini, Calista yang mewakilimu untuk kunjungan ke yayasan dan kau hanya perl
