# Ariana menatap jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Ia terlihat bosan karena masih harus menunggu Damian yang entah sedang melakukan apa karena pria itu tidak kunjung muncul. "Calista, apa suamiku ada di kamarnya atau ruang kerjanya?" tanya Ariana. "Eh....saya rasa Tuan di kamarnya....mungkin...saya akan memastikannya dulu Nyonya," ucap Calista dengan raut wajah ragu. Ariana menarik napas panjang. "Tidak perlu, aku akan mencari tahu sendiri," ucap Ariana sambil bergegas menuju ke kamar Damian. Sebenarnya semenjak mereka menikah dua tahun lalu, Ariana nyaris tidak pernah menginjakkan kakinya ke kamar sang suami. Setiap kali, Damian-lah yang akan muncul di kamarnya dan bukan sebaliknya. Ia bahkan hampir lupa seperti apa bentuk kamar Damian. # "Sekarang kau berani be