21. Exit Permitt

2777 Kata

“Sakit gak perutmu?” tanya mama setelah membantuku memakai pembalut. Aku menggeleng dengan wajah cemberut. “Kenapa lagi?” tanya mama mengusap kepalaku. “Gak enak, kaya ada yang ganjel” jawabku bergerak gelisah. Untuk pertama kalinya aku merasakan gak enaknya jadi perempuan. “Aku takut geser juga, trus tembus ke celanaku lagi mah” lanjutku mengeluh. Mama menghela nafas pelan. “Coba pakai celana street ya?” tanyanya. Aku hanya mengangguk lagi, dan membiarkan mama mengambilkan celana street hitam milikku. Aku punya banyak, karena mama mewajibkan aku memakai celana seperti itu di balik rok sekolah, atau rok pendek yang suka aku pakai kalo pergi ke luar rumah. “Enakan gak?” tanya mama lagi. Kali ini aku mengangguk setelah selesai pakai celana itu. Lumayan gak takut geser pembalutnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN