66. Baiknya Nih Laki

1793 Kata

Lalu papa membuka peluang untuk aku mengenal lebih dekat sosok lelaki berkarakter tenang di kantor, setelah mengajakku ikut meeting saat ada proyek baru lagi di kantor. “Ini Raditya Tedja…” kata pak Dhanu mengenalkan secara resmi padaku. Aku tersenyum lalu menyambut jabatan tangan Radit, boleh kali ya panggil begitu, Raditya terlalu panjang. “Sebenarnya sudah kenal kemarin kemarin….” jawabku sambil melirik papa yang mengawasi Raditya dengan ekor matanya. Radit tertawa pelan. “Pak Prass gimana kalo biarkan Radit mengajarkan Gladis soal material bahan bangunan supaya Gladis lebih bisa belajar lagi?” tanya pak Dhanu. Aku mengigit lidahku agar tidak bersuara, aku takut dengan reaksi papa yang dari tadi diam. Apalagi setelah itu papa menghela nafas. “Sure!!” jawab papa. Pak Dhanu dan Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN