“Jadi….” desis mama ragu. “Salah abang mah, siapa yang tahan jadi selingkuhan” kataku setelah menjelaskan penyebab bang Nino putus dengan kak Non pada mama dari cerita cewek menyebalkan tadi. “Ya salah Noni dong Dis, kalo udah tau Nino pacaran dengan gadis tadi, kenapa mau aja jadi pacar Nino juga” bantah mama. Aku berdecak. “Mama terus percaya bang Nino benaran mau sama cewek tadi?, mukanya males gitu. Apalagi cewek tadi, di banding kak Non, gak ada seujung kukunya” jawabku. Mama menggeleng. “Jangan menilai orang lain berdasarkan fisiknya Dis, mama gak suka” omel mama. Aku menghela nafas. “Maksudku bukan seperti itu mah….” “Mama gak masalah kalo memang Nino suka pada gadis itu. Walaupun menurut kamu cantikan Noni, dan pada kenyataannya mama juga kurang respek pada pembawaan sikap