19. Bang Nino Lagi

2565 Kata

Aku terus senyam senyum sendiri saat makan malam dengan keluargaku yang akhirnya pulang. Minus bang Reno yang tidak ikutan. “Apaan dah, masa Ados senyam senyum mulu mah, mama gak lihat apa?” komen bang Nino. Aku langsung diam waktu mama menoleh menatapku seperti papaku. “Emang kenapa Adis happy, emang gak boleh?, yang happy harus kamu doang?” bela mama. Aku jadi tertawa mengejek pada abangku. “Aku udah kenyang, aku pamit ke kamar, mau siapin buku buat besok sekolah, makasih makan malamnya, sayang mama sama papa” pamitku lalu mencium pipi mama dan papaku. “WOI GUE GAK ELO CIUM!!!” protes bang Nino. Aku buru mencium pipinya, supaya dia tidak bawel. “Gue temanin, rapi gue makan” kata bang Nino. Aku hanya mengangguk. Aku akan kunci pintu kamarku, biar dia gak ganggu aku tidur. Aku mau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN