95. Give up

2898 Kata

“Eit jatuh deh!!, sini sama gue Nyun” ternyata tanganku sudah di sanggah bang Reno yang datang kembali. Dia yang bujangan, yang paling mungkin bolak balik ke rumah sakit. Aku lalu berbalik memeluk pinggang bang Reno dan dia balas memelukku erat sampai aku tidak jadi melorot ke lantai. Sofa panjangnya di pakai mama berbaring beralas paha bang Nino, dan eyang yang duduk di sofa lain duduk mengawasi juga dengan raut wajah sepanik papa yang berhasil memanggil dokter. “Biar nyonya Sumarin istirahat di rumah pak Prass, tekanan darahnya rendah, pasti kecapean sekali” kata dokter setelah memeriksa mama. Baru aku menghela nafas lega. “Mama gak kenapa napa pah, cuma pusing” kata mama lalu berusaha duduk. “Itu namanya kenapa kenapa mah, udah sih tiduran dulu” omel bang Nino. Mama abaikan dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN