13. Kencan euy

2557 Kata

Izin dari papaku yang memperbolehkan aku pergi nonton dengan bang Roland, tidak serta merta membuatku pergi nonton juga. Kasihan mamaku kalo sendirian di rumah, apalagi papa ke Amrik untuk kerja. Aku harus pastikan benar mama ada yang menemani di rumah. Hari biasa nontonya tidak mungkin. Tau sendiri, bang Nino pasti mendem di rumah Noninya sampai sore. Bang Reno selalu di buat sibuk menjemput Kalila atau kak Alice anak om Edward. Jadi aku mesti menahan diri walaupun film yang mau aku tonton sudah booming dan sudah banyak yang nonton. Aku hanya bisa cengok mendengar teman temanku cerita di sekolah. Risda adik bang Obi aja udah nonton. “Emang elo belum nonton Dis?” tanyanya. Aku menggeleng. “Ajak abang elo” saran Risda. Aku berdecak. “Emang elo bisa ajak nonton bang Obi?, bukannya elo b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN