"Beruntung lo cewe gue datang. Kalo ga habis lo sama gue!" kataku bangkit dari atas tubuh Anto yang telentang tak berdaya. Aku melangkah mendekat ke arahmu PLAK!!, kamu menampar pipiku. Aku sampai terbelalak kaget. "Elo kenapa nabok Nino?" ujar Karin sambil mendorong bahumu. Aku mengusap pipiku. Anjir perih juga.Tanganmu halus kalo di pakai nabok sakit banget. "Diam Kar!, dia mesti tau caranya nepatin janji!" sanggahmu dengan nafas tersengal dan manatapku tajam. "Hunny i'm so sorry,aku...." bingung juga aku mesti ngomong apa "Kamu susah banget di sayang. Bingung aku mesti gimana biar kamu ngerti!" katamu serak dan mulai menangis. Aku menghela nafas pelan lalu menarik tubuhmu dalam pelukanku. "Sorry hunn, i'm a mess. Please don't cry!" pintaku sambil mencium pucuk kepalamu. Kamu te