29.Pasukan Sorak

3460 Kata

Keesokan harinya aku mesti menghadapi ambekan Synthia yang marah karena aku tak mengangkat dan membalas teleponnya.Sewaktu aku antar pulang,dia hanya diam,dan tidak menyuruhku mampir.Dia mencium pipiku dan mengucapkan terima kasih lalu dia turun dari mobil.Aku tidak perduli juga.Aku justru jadi hilang hasrat karena kemarin aku berhasil mencium bibirmu walaupun dalam kondisi kamu tertidur.Pura pura tidur maksudnya. Aku suntuk lagi,begitu weekend datang,kamu keburu pergi ikut Karin ke mall,entah mall mana.Aku datangin mall  yang biasa,kalian ga ada,sampai aku seperti orang stress keluyuran di mall sendiri. "Nino....!" "Dina..!"desisku Dia lalu bersorak dan memelukku.Ingat Dina kan Non?. "Kangen deh sumpah..apa kabar lo?"tanyanya sambil melepaskan pelukannya "Baik...elo ngapain di sini?

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN