*AGUS P.O.V*
Sinta terlihat sangat cantik malam ini, tapi sayang hatinya keras untuk aku taklukan. Dia sangat mencintai kekasihnya, meskipun dia tahu kekasihnya bukan laki-laki baik. Cinta memang buta, namun tidak tuli juga. Dia sudah terperangkap dalam kebutaan dan ketulian cinta, dia tidak memandang kekasihnya jahat, dan tidak mendengarkan semua orang yang menyayanginya agar tidak semakin dalam mencintai kekasihnya.
Aku tidak tahu, sampai kapan Sinta akan sadar kalau Rangga bukan laki-laki yang baik. Susah sekali menyadarkan dirinya. Padahal sudah jelas, kalau lelaki baik tidak akan terus menerus meminta uang pada kekasihnya, apalagi sampai mengajak dirinya untuk berhubungan intim.
Sudah dua minggu lebih setelah kami pulang dari Vila eyang, hubungan kami semakin membaik. Sinta juga su
