“Tumben banget. Ada apa ini?” tanya Lilia yang heran ketika Zoya menemuinya di mobil bersama dengan Leon. Tadi pagi Leon memang meneleponnya dan bilang bahwa dia yang akan mengantar Zoya ke rumah sakit, jadi Lilia tidak perlu menjemputnya. “Aku juga mau ikut, Ma,” jawab Leon. “Oh, sudah yakin kalau ini memang anak kamu?” Lilia tersenyum sinis. Ia ingin sekali mengatakan ini pada Leon sejak di telepon tadi, tapi masih menahan diri. Wanita itu pun kemudian melangkah keluar dari mobil. Leon hanya tersenyum masam mendengar sindirian ibunya. Ia sadar bahwa sejak awal mereka memang sering kali berdebat mengenai hal ini. Ya, siapa memangnya yang mau langsung menerima kenyataan begitu saja tanpa bukti? Dirinya kan tidak salah-salah amat. Tapi sekarang, meski belum seratus persen yakin, entah