“Oke, terserah kamu saja.” Leon mengangguk jengkel, lalu langsung membalik badan dan meninggalkan Zoya seorang diri di sana. Hatinya kesal bukan main dengan sikap gadis itu, tapi ia berusaha sekuat tenaga menahan diri untuk tidak memperlihatkan amarahnya di hadapan Zoya. Hilang sudah keinginan Leon untuk meminta maaf. Terserah saja apa yang ingin Zoya lakukan, ia tidak akan peduli. Setibanya di ruang makan, Leon langsung mengambil tempat duduk di meja makan dan berpura-pura tidak peduli ketika Zoya datang menyusulnya. Gadis itu benar-benar bersikap menjengkelkan. Dengan santainya Zoya mengambil piring dan mengisinya dengan menu makan malam untuk dirinya sendiri. Sikapnya benar-benar seolah Leon tidak ada di sana. Sombong sekali dia. Bibir Leon menipis kesal, sementara matanya mengawa