“Mau?” tanya Leon sambil mengangkat gelasnya ke arah Zoya. Zoya menggeleng. Ia langsung mengalihkan tatapannya kembali ke ponsel, berhenti menatap Leon dengan tatapan bertanya-tanya. Laki-laki itu tidak lagi banyak bicara, dan sibuk menyesap cokelat hangatnya. Tidak butuh waktu lama bagi Leon menghabiskan minuman tersebut, dan ia pun kemudian berseru, “Enak banget,” ujarnya kemudian meletakkan gelas cokelat hangatnya yang telah kosong ke atas meja samping tempat tidur. Setelah itu, Leon pun langsung merebahkan diri ke kasur dan masuk ke dalam selimut. Matanya tampak mengantuk. “Kamu nggak tidur?” tanyanya pada Zoya. “Sebentar lagi,” jawab Zoya sambil melirik Leon sekilas. “Kalau begitu aku tidur duluan ya.” “Oke.” Zoya masih tetap memfokuskan diri ke ponsel, sampai akhirnya beber