Part 12: Rejeki Suami Soleha

2091 Kata

Muliya bangkit dari kursinya, dengan langkah berat ia mulai memberesi semua makanan yang sudah niat-niat ia hidangkan. "Padahal baru gini doang, tapi gue udah kesel." Gadis itu meracau pelan, membawa makanannya kembali ke dalam dapur. "Gimana kalo setiap hari gue diginiin, ternyata begini yha rasanya punya suami mirip Bang Toyib!" Decaknya masih sibuk menggerutu. "OEEEEK OEEEEEKK!" Muliya menecelat kaget, seketika berlari tunggang langgang naik ke lantai atas. Namun sepertinya kesialan terus saja mengikutinya, ia tersandung sampai kakinya terkilir. "AKHHH! ANJIR!" Umpatnya mendelik ke arah pijakan yang membuatnya jatuh, "aduduh ... kaki gue.." ringisnya menahan ngilu sambil melihat penampakan kakinya sendiri. "OEEEEK OEEEK OOOOOEEEEEKKK!" Suara tangis Gea kian menggelegar, kini Muliya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN