Part 13: Hancur

1733 Kata

Muliya mengerjap pelan, setelah beberapa kali bekedip matanya kini benar-benar terbuka sepenuhnya. Ia diam sejenak, merasa ada yang aneh. "Eunghh.." Muliya langsung terkesiap, bisa merasakan lengan kekar sedang melingkar di perutnya. Perempuan itu makin kelabakan, saat sadar kalau Adimas yang sedang memeluk dirinya. Ya ampun kemarin malam gue habis ngapain?! Muliya merutuk sendiri, karena sadar kalau kemarin malam ia ketiduran saat sedang berciuman. GILA AJA! Perempuan itu pelan-pelan menyingkirkan lengan Adimas, benar-benar malu setengah mati kalo mengingat aksinya kemarin. Ia tidak tau harus bagaimana menghadapi Adimas setelah ini. "Sebentar Lia.." bisik Adimas di telinga Muliya, perempuan itu seketika membeku kaku. "A-aku mau wudhu." "Ini masih malem, belum subuh." Muliya yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN