Kencan

1486 Kata

“Rai-san, Rai-san?” Rai tersentak saat mendengar Sakura memanggil namanya. Ia tersadar dari lamunan berteriak menyuarakan isi hatinya. Ya, teriakannya barusan hanya ada dalam bayangan semata dan ia lega, jika ia benar-benar mengatakannya, tak tahu lagi mungkin ia sudah bunuh diri karena tak sanggup melihat Sakura kembali dan tak sanggup mendengar jawaban darinya. Sakura tersenyum tipis dan hela nafas panjang pun terdengar lolos dari mulut. “Hah … baiklah. Sepertinya sudah larut dan sudah saatnya aku pulang ke apartemenku sendiri. Sekali lagi terima kasih, Rai-san.” Sakura bangkit dari duduknya dan setengah membungkuk pada Rai kemudian berbalik dan berjalan menuju pintu. Rai bangkit dari duduknya dan mengikuti Sakura di belakangnya tanpa membuka suara. “Baiklah, sampai jumpa besok, Ra

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN